KONSEP RENCANA INOVASI
PADA SCOPING AREA PERUBAHAN
I. BIODATA
JABATAN : KEPALA DINAS
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN
II. JUDUL INOVASI PERUBAHAN :
PEDE-MAS (PERPUSTAKAAN DEKAT MASYARAKAT)
LATAR BELAKANG (BURNING PLATFORM)
Berdasarkan
Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 76 Tahun 2016 tentang Tugas dan
Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai tugas
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang pembinaan perpustakaan,
pengelolaan arsip, perlindungan dan penyelamatan arsip serta tugas lain yang
diberikan Bupati sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Untuk bidang
perpustakaan mempunyai tugas melaksanalcan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemberian bimbingan teknis serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang
pengembangan koleksi dan pengolahan bahan pustaka, layanan otomasi dan
kerjasama perpustakaan serta gemar membaca.
Mengacu kepada Visi Kepala Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Selatan Yang Sejahtera, Agamis dan Produktif, adapun Misi
pembangunan yang harus dilaksanakan dalam RPJMD tahun 2014-2018 diantaranya
meningkatkan dan mengembangkan potensi daerah menjadi potensi kekuatan
pengembangan dengan secara maksimal memanfaatkan teknologi dan informatika
dengan program besar meningkatkan sumber daya manusia, mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik, bersih dan melayani.
Sejalan dengan
hal dimaksud Visi yang akan dicapai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Hulu Sungai Selatan tahun 2014 — 2018 adalah Terwujudnya Perpustakaan dan
Kearsipan Yang Profesional dengan sasaran jangka menengah yang akan dicapai di
bidang Perpustakaan adalah meningkatnya pelayanan perpustakaan umum yang
refresentatif dan handal.
Selanjutnya kondisi objektif Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah :
1. Analisa Internal
1.1.Kekuatan Organisasi
1.1.1. Adanya Peraturan Bupati
Hulu Sungai Selatan Nomor 76 Tahun 2016 Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
1.1.2. Adanya Struktur Organisasi
dan tata kerja yang jelas dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Hulu Stingai Selatan.
1.1.3. Adanya komitmen untuk terus
meningkatkan dan mengembangkan layanan pada Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
1.1.4. Komunikasi dan pembinaan
yang baik antara pimpinan dan staf
1.1.5. Koordinasi dengan instansi
terkait cukup baik
1.2. Kelemahan Organisasi
1.2.1. Kurangnya jumlah dan
kualitas pegawai yang mempunyai kompetensi dibidang perpustakaan
1.2.2. Terbatasnya sarana dan
prasarana
1.2.3. Kurangnya tenaga terampil
dalam menghadapi era informasi teknologi
1.2.4. Terbatasnya kesempatan
untuk mengikuti pendidikan dan latihan teknis
1.2.5. Terbatasnya sumber dana
dalam program dan kegiatan
2. Analisa Eksternal
2.1. Peluang Organisasi
2.1.1 Meningkatnya kepercayaan dan
dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten
2.1.2 Era informasi dan teknologi
sangat mendukung program pelayanan
2.1.3 Letak posisi Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang cukup strategis
2.2.Tantangan Organisasi
2.2.1. Belum memasyarakatnya
budaya baca
2.2.2. Sikap dan perilaku
masyarakat cukup kritis terhadap pelayanan
2.2.3. Pelayanan publik dominan
mengarah pada pemanfaatan teknologi informasi
3. Kondisi saat ini (Eksisting)
Dengan berjalan
tahapan pencapaian Visi dan Misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Hulu Sungai Selatan sampai dengan tahun 2017 berjalan target analisa internal
kelemahan organisasi sudah ada peningkatan solusinya sekarang jumlah dan
kualitas SDM cukup, sarana dan prasarana memadai pembiayaan program dan
kegiatan sudah mulai proporsonal.
Namun masalah
minat baca masih rendah di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, berdasarkan
data statistik perpusatakaan tahun 2016 kunjungan pemustaka berjumlah 12.017
orang dari jumlah penduduk Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang indikator
pemustaka berusia antara 5 — 59 tahun, dengan data statistik tersebut artinya
baru 1.5% masyarakat berkunjung keperpustakaan.
Faktor masih
rendahnya minat baca tersebut salah satunya disebabkan pelayanan belum optimal,
koleksi terbatas, belum tersedianya variasi layanan, penggunaan layanan bidang
perpusatakaan masih dominan manual dan tidak terintegrasi.
4. Kondisi yang diinginkan
Minat baca
masyarakat di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2018 ditargetkan
meningkat menjadi 7% dari rencana target awal RPJMD 4,5%. Untuk meningkatkan
minat baca tersebut permasalahan yang prioritas untuk dibenahi terkait fungsi
area perubahan pada optimalisasi pelayanan bidang perpustakaan.
Upaya inovasi
perubahan yang akan dilaksanakan adalah strategi terintegritasnya pelayanan
perpustakaan kepada masyarakat, artinya tersedia perpustakaan modern, nyaman
dan lengkap, pelayanan perpustakaan variatif sesuai dengan dinamika masyarakat
baik manual maupun menggunakan
teknologi informasi, penambahan
bahan pustaka yang berkualitas serta sarana dan prasarana yang memadai.
Program Inovasi
Perubahan yang akan dikembangkan adalah PEDE-MAS (Perpustakaan Dekat
Masyarakat) konsep ini memberikan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan
dinamika dan karakter masyarakat serta kondisi masyarakat yang akan dilayani
sebagai pengguna perpustakaan. Segmen layanan ini kedepan akan menjawab
tantangan sesuai kebutuhan masyarakat, baik umum, anak-anak, remaja, dewasa,
orang tua, kelompok masyarakat dan penggunan perpustakaan berkebutuhan khusus
atau disabilitas.
IV. TUJUAN
a. Tujuan Jangka Pendek
1) Melaksanakan
koordinasi/konsolidasi/konsultasi optimalisasi pelayanan sirkulasi dan
pelayanan perpustakaan keliling.
2) Penyesuaian regulasi dan
administrasi perubahan program kegiatan
3) Melaksanakan perjanjian
kesepakatan (MoU) dengan steakholder terkait optimalisasi pelayanan
perpustakaan.
4) Melaksanakan penerapan
pelayanan perpustakaan keliling terpadu melalui Mobil TBM dan Motor Pintar.
5) Melaksanakan kontrak kerj a
dengan pihak ketiga pengembangan uji coba pelayanan elektronik Perpustakaan
Kabupaten Hulu Sungai S elatan.
6) Melaksanakan peningkatan
pengawasan internal, sosialisasi, publikasi program dan evaluasi pelaporan.
b. Tujuan Jangka Menengah
1) Mengeintensipkan dan
mengembangkan koordinasi/konsolidasi /konsultasi optimalisasi pelayanan
perpustakaan keliling
2) Menerapkan pelayanan Elektronik
Perpustakaan.
3) Penerapan TBM-Plus (Mobil
keliling/Motor Pintar)
4) Penerapan layanan MIP (Mentor
Inovasi Perpustakaan)
5) Penerapan layanan WIPUSNAS
(Wisata Perpustakaan Anak Sekolah).
6) Mengembartglcan sistem
pengawasan internal untuk optimalisasi pelayanan
c. Tujuan Jangka Panjang
1) Meletakkan landasan yang kuat
terkait standar dan pelayanan dibidang perpustakaan.
2) Menjamin penerapan pelayanan
Eloktronik Perpustakaan mempunyai bobot dan kualitas
3) Menjamin penerapan pelayanan
TBM-PLUS (Mobil Keliling/Motor Pintar)
4) Menjamin penerapan layanan MIP
(Mentor Inovasi Perpustakaan)
5) Menjamin Penerapan layanan
WIPUSNAS (Wisata Perpustakaan Anak Sekolah) faktor pendorong usia dini/sekolah
cinta buku dan budaya baca.
6) Penerapan layanan prima
perpustakaan.
V. MANFAAT
a. Bagi Masyarakat
1) Kemudahan dalam proses
pelayanan perpustakaan
2) Masyarakat memperoleh variasi
layanan perpustakaan sesuai dinamika dan krakter warganya.
3) Mendapat jaminan peningkatan
layanan standard dan penerapan layanan prima perpustakaan
b. Bagi Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan
1) Dapat meningkatkan mutu
pelayanan yang lebih inovatif dan lebih berdayaguna dan berhasil guna.
2) Menumbuh kembangkan iklim
karyawan yang kultur budaya organisasi berkinerj a tinggi.
3) Memenuhi harapan dalam
peningkatan prestasi organisasi atas kinerja yang tinggi.
c. Bagi Pemerintah/Pemerintah
Daerah
1) Menjamin terlaksananya
keberlangsungan pembangunan khususnya fasilitasi peningkatan sumber daya
manusia yang berwawasan dan berpengetahuan luas.
2) Memperbaiki citra pemerintah
ditengah tuntutan masyarakat yang kuat terhadap pelayanan yang baik.
3) Menjamin keberlangsungan
pelayanan standard dan prima bidang perpustakaan sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku.
VI. KEGIATAN UTAMA/MILESTONE
Tahapan Waktu :
a. Persiapan Minggu ke 1
1) Persiapan Koordinasi Pengelola
2) Persiapan Administrasi
3) Persiapan Sumber Daya (SDM, Peralatan/Penganggaran/Metode/Sarana
Prasarana)
b. Pelaksanaan Minggu ke 2 - 17
1. Melaksanakan rapat koordinasi/konsolidasi/konsultasi
dengan steakholder internal dan eksternal
2. Pembentukan tim kerja
3. Rencana kerja
4. Penyusunan SOP pelayanan
5. Uji coba pelayanan manual dan
elektronik (PEDE-MAS)
6. Rapat koordinasi evaluasi
pelayanan
7. Sosialisasi pelayanan
8. Lounching Program (PEDE-MAS)
9. Kegiatan pelayanan Program
(PEDE-MAS)
10 .Melaksanakan pengawasan internal
Program (PEDE-MAS)
c. Evaluasi Minggu ke 1-18
1) Melaksanakan monitoring
kegiatan
2) Evaluasi dan pelaporan
0 Komentar