Ticker

6/recent/ticker-posts

Intuisi kita adalah daya lihat tentang segala kemungkinan baik yang hebat



Saat ini dikenal luas pemikiran tentang kekuatan persepsi di luar pancaindera yang dikenal sebagai intuisi dan diacu sebagai indera keenam. Lingkungan akademis telah memberikan uraian teoritis secara rinci tentang subjek ini. Yang akan saya ungkapkan di sini adalah yang bersifat konkret dan praktis. Saya tidak hanya sering menggunakan sumber ini, bahkan saat ini pun saya sedang menggunakannya.
Terhadap orang yang memperlakukan sumber ini sebagai sesuatu yang asing, saya hanya dapat mengatakan bahwa mereka kehilangan berkahNya yang paling dahsyat, suatu berkah yang bisa kita gunakan sekehendak kita dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terhadap pernyataan para intelektual masa kini yang mengungkapkan `Tuhan sudah mati', saya hanya bisa mengatakan, "Andalah yang mati karena Anda gagal membuka pintu hidup Anda bagi Dia yang imanen sekaligus transenden."
Kebanyakan tulisan saya diketik pada pagi hari antara pukul empat atau lima hingga pukul tujuh atau delapan. Di tengah kesunyian dini hari itu, saya belajar untuk memanggil kekuatan dalam diri kita agar memberikan ilham, bimbingan dan pengarahan yang saya perlukan.
"Pada tingkat pengenalan terhadap diri kita yang sebenarnya," kata Ralph Waldo Trine, "yakni ketika terwujud kesatuan hidup kita dengan Kehidupan Tak Berhingga dan pada saat kita membuka diri kita, maka suara intuisi ini terdengar jelas; dan pada saat kita mengenali, mendengarkan dan mematuhinya, maka hal ini menjadi lebih jelas lagi, sampai tiba saatnya suara ini menjadi tepat, mutlak tepat dalam memberikan bimbingannya."

Posting Komentar

0 Komentar