"Kita berada pada suatu tempat
karena memang kita memilih berada di situ," inilah hukumnya. Kita semua
tentunya tahu tentang perkecualiannya, yakni yang diakibatkan oleh kecelakaan,
sakit berkepanjangan atau hal-hal lain yang diluar kendali kita. Namun secara
umum dikatakan bahwa hukum itu benar, yakni kita menjadi seperti adanya kita
karena kita memang memilih untuk menjadi demikian. Kita bisa saja maju atau
tersingkir dan membiarkan yang lain melewati kita atau kita yang melangkah
mundur, semuanya tergantung pada ambisi dan aspirasi kita.
Dalam segala kemungkinan, kita tetap
berada pada suatu tingkat karena kita tak punya aspirasi untuk menjadi lebih
tinggi dalam dunia ini. Apakah ada yang lebih berharga dari pada suatu kemajuan
untuk mencapai kedirian yang lebih luas dalam kehidupan ini? Jika kita
dilahirkan untuk sukses bila mencapai sukses adalah hak asasi kita, lalu
mengapa kita tak mendaki ke tempat yang setinggi-tingginya? Yang sebenarnya
adalah, kita menciptakan tempat kita sendiri dengan ambisi dan aspirasi kita.
"Di luar ke dalaman yang paling
dasar terdapat jalan setapak menuju tempat tertinggi," kata Carlyle. Hal
ini benar, tetapi kebanyakan orang tak tahu mengapa demikian. Kita sendiri
membuat pembatasan yang sangat rendah terhadap kemampuan kita tanpa mau lebih
menengok ke dalam diri kita. Kita sendirilah yang mencampakkan kesempatan
dengan membuat pembatasan diri.
Seringkali ambisi dan aspirasi kita
didasarkan pada kemarin dan tahun lalu. Lupakan masa lampau. Masa lalu mati
ketika hari ini lahir. Biarlah yang sudah mati beristirahat dengan tenang.
Kita bisa beraspirasi untuk sukses dalam kehidupan
hanya bila kita mengenali pentingnya keberadaan kita. Inilah pendidikan
teragung yang bisa diterima oleh manusia. Jika Anda memang layak untuk
mendapatkan kemajuan dahsyat, lalu kenapa tak punya aspirasi untuk mencapainya?
Jika Anda dilahirkan untuk menjalani kehidupan yang menyeluruh, kenapa puas
dengan hidup setengah-setengah? Perluas cakrawala Anda tingkatkan pandangan
Anda beraspirasi dan sukseslah.
0 Komentar