Ticker

6/recent/ticker-posts

Seperti penembah Anda harus membidik kalau Anda mau mengenai sasarannya






Jangan berpuas diri hanya dengan menjadi nomor dua kalau Anda bisa mendapatkan kelimpahan berkah yang paling subur. Jangan meremehkan kemampuan diri Anda untuk mendapatkan yang baik. Anda juga punya kemampuan sama dengan yang lainnya. Milikilah tujuan setinggi-tingginya.
Kegagalan dipenuhi dengan alasan-alasan yang tak masuk akal. Satu sebab yang membuat banyak orang gagal dalam hidupnya adalah karena mereka rendah diri. Mereka merasa bahwa mereka adalah makhluk lemah yang perlu dikasihani. Mereka tak pernah diajar bahwa mereka adalah pilot bagi pesawat mereka sendiri dan pakhoda bagi jiwa mereka. Sebaliknya mereka diberitahu bahwa mereka adalah pendosa yang jahat dan picik, orang-orang yang gagal. Kita telah dikutuk untuk menghuni tempat yang paling buruk dalam kehidupan.
Anak-anak sekolah terus-menerus diajar bahwa mereka bukanlah apa-apa kalau belum lulus SMA dan menjadi sarjana, sehingga para drop-outs tak bisa berbuat banyak. Mereka tak pernah tahu bahwa peenemu-penemu terhebat di dunia hanya beberapa bulan mendapatkan pendidikan formal dan matematikus terbesar di dunia mempelajari kalkulus dan geometri di rumahnya
Menyingkirlah dari semua negativisme dan beralihlah ke bagian positif. Kalau ada sesuatu yang benar-benar Anda yakini, maka hal itu adalah diri Anda. Percayalah bahwa Anda dilahirkan untuk sukses bahwa Anda dilahirkan untuk menikmati berkah berlimpah dari kehidupan ini. Itulah hak asasi Anda. Kita harus memperlihatkan yang terbaik dalam diri kita. 
Bidiklah setinggi-tingginya. Terdapat begitu banyak ruang di puncak sana. Tempat yang berjubel justru di bawah. Begitu pandangan Anda tersusun, ambisi tinggi mengalir tanpa bisa dicegah lagi. Teruslah mempertahankan gambaran mental tentang sasaran Anda selama perjalanan menuju sasaran. Dan teruslah menatap ke depan dan ke atas, sehingga Anda akan menjadi `cahaya di bumi'.

Posting Komentar

0 Komentar