"Semua pertumbuhan tergantung
pada tindakan," kata Calvin Coolidge. "Tak ada perkembangan fisik
atau intelektual tanpa usaha dan usaha berarti kerja. Kerja bukanlah kutukan,
melainkan suatu keistimewaan akal budi, satu ciri yang hanya terdapat pada
manusia dan merupakan ukuran bagi peradaban."
Nasib baik tak akan mengangkat kita
hingga ke puncak sukses dalam kehidupan. Kita hanya bisa mencapainya dengan
usaha kita sendiri. Kita harus menggunakan cara kita sendiri untuk mencapai
sasaran.
Kerja itu sendiri tidak menjamin
seseorang bisa meraih sukses. Banyak sekali orang yang terus tekun bekerja
tetapi tetap tak mencapai tujuannya. Bila kita merencanakan kerja kita dan
mengatur usaha kita, barulah kita bisa mendapatkan yang semaksimal mungkin
dengan usaha seminimal mungkin.
Kualitas kerja kita jauh lebih
penting daripada kuantitas kerja. Kualitas kerja Anda adalah trademark Anda. Betapa pun dangkalnya,
namun hal itulah yang bisa kita lakukan lebih baik daripada orang lain dalam
rangka mencapai sukses. Kualitas hidup kita tergantung pada kualitas tugas yang
kita kerjakan sehari-hari. "Tak peduli betapa pun rendah tampaknya
pekerjaan Anda," kata Marden, "kerjakan dengan semangat seorang
seniman, seorang maestro. Dengan cara ini Anda membuat pekerjaan itu menjadi
tak biasa, sedang dengan cara lain Anda akan dibuat jenuh oleh pekerjaan
itu."
Salah satu sebab dari begitu banyak
kegagalan bisa dilihat pada sikap orang terhadap pekerjaan mereka. Mereka
memandang pekerjaannya semata-mata sebagai alat pencari nafkah. Tugas yang kita
pilih seharusnya menjadi pekerjaan yang kita cintai. Pekerjaan seharusnya
memberi kesempatan kepada kita untuk tumbuh, kesempatan untuk menjadi orang
yang lebih besar, lebih utuh, lebih lengkap. Pekerjaan selayaknya memungkinkan
kita untuk mengembangkan rasa kemanusiaan kita.
Pekerjaan seharusnya bisa mengangkat diri kita dan dalam
beberapa hal membantu membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih layak untuk
dihuni.
0 Komentar