Ticker

6/recent/ticker-posts

Film Yang Memuat Indonesia : Mission Impossible Rogue Nation 2015

 
Film Action Terbaru Mission : Impossible – Rogue Nation 2015 – Film Hollywood terbaru dengan genre Action akan rilis pertengahan tahun ini, Mission Impossible – Rogue Nation. Jika Anda penggemar film Mission Impossible sudah pasti tahu gimana kerennya film ini, dan kini film yang dibintangi oleh Tom Cruise ini akan rilis kembali pada bulan Juli 2015. 

Genre : Aksi, Petualangan, Thriller
Tanggal Rilis Perdana : 31 Juli 2015
MPAA Rating : Bimbingan Ortu
Studio : Paramount Pictures
Official Site
CAST & CREW

Sutradara : Christopher McQuarrie
Produser : Tom Cruise, J.J. Abrams, David Ellison
Penulis Naskah : Drew Pearce
Pemain :
Tom Cruise, Rebecca Ferguson , Simon Pegg, Alec Baldwin, Jeremy Renner, Ving Rhames, Sean Harris, Simon McBurney, Zhang Jingchu
 Jika Anda menyaksikan film ini secara seksama maka pada adegan tertentu akan menampilkan peta Indonesia dengan tulisan "Jakarta", ini tentunya menjadi hal yang menggembirakan bagi perkembangan bangsa ini kedepan, jika beberapa film Film Hollywood terdahulu hanya menampilkan negara viatnam, singapura, malaysia, filipina dan beberapa negara asia lainnya, maka Indonesia kini menjadi distanasi bagi pembuatan film.

Akibat misi-misi rahasia berdampak besar yang dilakukan IMF (Impossible Mission Force), pemerintah AS akhirnya membekukan organisasi rahasia ini, dan segala operasinya dilimpahkan ke badan intelijen CIA, sebagaimana tuntutan sang direktur Alan Hunley (Alec Baldwin). Padahal, justru di saat ini agen terbaik IMF, Ethan Hunt mempunyai petunjuk kuat tentang keberadaan Syndicate, sebuah organisasi gelap yang menjadi dalang peristiwa terorisme kelas tinggi tanpa terdeteksi di berbagai tempat di dunia. Mengetahui pembekuan IMF dari agen William Brandt (Jeremy Renner), Ethan kemudian membangkang dan menjadi buronan CIA.

Enam bulan sejak IMF dibekukan, Ethan menemukan cara untuk menghubungi rekannya dari IMF, Benji Dunn (Simon Pegg), untuk membantunya menyelidiki lebih lanjut tentang Syndicate, dimulai dari sebuah percobaan pembunuhan kanselir Austria di Wina. Namun, pada saat yang sama, Ethan bertemu juga dengan Ilsa Faust (Rebecca Ferguson), seorang agen rahasia Inggris yang kini dekat dengan Solomon Lane (Sean Harris), yang disebut sebagai pemimpin Syndicate. Ethan dan Benji pun berusaha membongkar Syndicate melalui Ilsa, sekalipun tak sepenuhnya yakin wanita tersebut berada di pihak mana.

Secara kasat mata, Rogue Nation mudah saja dianggap sebagai satu lagi film blockbuster Hollywood yang tak boleh dilewatkan hanya karena ini adalah film blockbuster Hollywood. Apalagi, film ini dibintangi Cruise dan merupakan film dari franchise terkenal. Ditambah lagi, film ini merambah berbagai elemen internasional, seperti pengambilan gambar di Maroko, Inggris, Austria, sampai disebutnya Jakarta dalam dialog dan pertunjukan opera berlatar China kuno—mungkin berkaitan dengan Rogue Nation yang diproduksi Paramount bersama rumah produksi asal China, Alibaba Pictures.

Rogue Nation sendiri sebenarnya sangat memenuhi ekspektasi itu. Hampir setiap adegan laga di film ini sanggup meninggalkan kesan yang khas. Mulai dari Ethan bergelantungan di pesawat yang lepas landas, kebut-kebutan di Maroko, hingga penyusupan di komputer bawah air, yang digarap rapi dan timbulkan efek suspense. Terlebih lagi, sebagian besar adegan laga di film ini dieksekusi dengan tidak bergantung penuh pada CGI, sehingga tampak lebih meyakinkan. Dan, untungnya, McQuarrie dan timnya menampilkan adegan-adegan itu dalam takaran yang tepat, fantastis tapi tidak over-the-top, dan sesuai dengan prinsip IMF sebagai organisasi yang beroperasi secara rahasia.


Tetapi, Rogue Nation sebenarnya tidak hanya unggul di sana. Sebagaimana disinggung sebelumnya, Rogue Nation bisa dikatakan sebagai film Mission: Impossible yang paling adil dalam membagi porsi tokohnya. Meski Ethan masih dikedepankan, film ini memberi kesempatan bagi Benji, William, juga Luther (Ving Rhames, satu-satunya pemeran yang masih bertahan dari film pertama selain Cruise) untuk tampil dalam porsi signifikan dengan kepribadian masing-masing. Tokoh-tokoh baru seperti Ilsa, Hunley, dan Solomon berhasil dihadirkan dengan presence yang kuat, dimainkan oleh aktor-aktris yang berkarakter kuat pula.

Kekompakan performa para pemain turut memperkuat tuturan ceritanya. Tanpa pengungkapan-pengungkapan yang terlalu manipulatif, Rogue Nation dituturkan dengan ritme yang tepat. Film ini bisa saja larut dalam pembahasan politik tentang operasi rahasia pemerintah dan juga Syndicate yang menentang kapitalisme, tetapi film ini tetap fokus misi utama dari Ethan dan timnya dalam meringkus Syndicate. Penataan adegan Rogue Nation juga termasuk berkelas, bahkan puitis. Film ini tidak dijejali dengan banyak dialog, namun adegan-adegan yang ditampilkan mampu bercerita dengan efektif, tanpa memerlukan penjelasan panjang lebar.

Salah satu bukti paling nyata adalah adegan percobaan pembunuhan di gedung opera di Wina, yang nyaris tanpa dialog atau bahkan suara mulut. Gerak-gerik dari para tokoh ditata sedemikian rupa dengan latar belakang musik opera yang keras, seolah-olah mereka juga bagian dari opera tersebut. Hal yang sama juga dikatakan pada bagian klimaksnya, yang meskipun tidak se-ingar-bingar babak-babak sebelumnya, tetapi memperkuat poin bahwa Mission: Impossible adalah kisah sebuah tim.

Mungkin agak prematur bila menyatakan Rogue Nation adalah film Mission: Impossible terbaik. Setiap film di franchise ini dibuat oleh sutradara berbeda-beda dan sesuai dengan tuntutan zamannya, sehingga cara memandangnya pun bisa berbeda. Tetapi, satu hal yang pasti, dengan cerita yang kuat, gambar-gambar sedap dipandang (film ini syuting menggunakan media film seluloid), dan tata suara mumpuni, Rogue Nation berhasil menyajikan sebuah tontonan berkelas, seru, thrilling, sesekali lucu, dan juga respek terhadap konsep dasar franchise ini.

Moga ini menjadi awal bagi perkembangan film dunia.

Posting Komentar

0 Komentar