Model Usaha Skala Kelompok Usaha Bersama

Model Usaha Skala Kelompok Usaha Bersama 

Berbasis Pengolahan Berbagai Jenis Buah Kerabat Mangga 

Spesifik Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan mempunyai potensi komoditas buah-buahan lokal khas yang sangat besar. Beberapa buah di antaranya sudah cukup populer di pasaran, namun sebagian yang lain masih kalah bersaing. Salah satu contoh yaitu buah-buahan kerabat mangga seperti kuini, kasturi, palipisan, hampalam, binjai, dan ramania. Pemanfaatan buah-buahan kerabat mangga tersebut hanya terbatas sebagai buah konsumsi segar . Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dalam rangka menerapkan teknologi pengolahan terpilih untuk buah kerabat mangga spesifik Kalimantan Selatan yang bertujuan meningkatkan nilai ekonomisnya. Beberapa teknologi pengolahan buah kerabat mangga yang dihasilkan pada pengkajian tahun 2005 adalah (1) Teknologi pengolahan dodol dengan perbandingan antara buah dengan tepung sebesar = 70% + 30% (untuk buah kuini, hampalam, palipisan, ramania, kasturi), (2) Teknologi pengolahan selai dengan konsentrasi gula = 55%, (3) Teknologi pengolahan sari buah dengan konsentrasi gula 30% dan asam sitrat 0.25%, (4) Teknologi pengolahan sirup dengan konsentrasi asam sitrat sebesar 0.1%, (5) Teknologi pengolahan asinan dengan konsentrasi gula dan garam = 5% + 3,5%, (6) Teknologi pengolahan manisan dengan perendaman dalam larutan gula konsentrasi 40% dilanjutkan dengan perendaman dalam larutan gula konsentrasi 60%.

Kegiatan pengkajian tahun 2006 di fokuskan untuk membuat model usaha yang berbasis pengolahan buah kerabat mangga spesifik Kalimantan Selatan. Kegiatan diawali dengan dilakukannya pengkajian lanjutan dari teknologi yang dihasilkan guna optimalisasi dan pemantapan produk olahan baik di laboratorium maupun di tingkat petani, yang meliputi daya simpan produk olahan dari teknologi terpilih, juga teknologi pengemasannya kemudian dilanjutkan dengan pembinaan kelembagaan. Kegiatan yang dilakukan dalam kaitannya dengan pembinaan kelembagaan kelompok adalah koordinasi dengan dinas terkait (Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan), pembinaan kelompok yang meliputi pembinaan standarisasi proses pengolahan melalui pembuatan juknis, pembinaan administrasi pembukuan sederhana berkaitan dengan kegiatan usaha tersebut. Sedangkan riset pasar adalah untuk mengetahui apakah produk olahan yang dibuat bisa diterima atau tidak.

Hasil yang telah dicapai yaitu, (1) Pemanfaatan buah kerabat mangga di tingkat petani yang pada mulanya hanya sebagai buah konsumsi segar saat ini telah terdapat teknologi pengolahan yang dapat meningkatkan nilai ekonomisnya, (2) Telah terbentuk Kelompok Usaha Bersama ”Usaha Baru” di Kabupaten Barito Kuala, Kelompok Pengolahan KPK Gabungan ”Salam Bersatu” di Kabupaten Banjar dan Kelompok Usaha Bersama ”Sukamaju” di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang menjadi model usaha bersama berbasis pengolahan buah kerabat mangga spesifik Kalimantan Selatan dengan teknologi pengolahan terpilih yang telah dihasilkan, (3) Pembinaan kelompok sebagai model usaha bersama yang berbasis pengolahan buah kerabat mangga sudah dilakukan di masing-masing lokasi pengkajian.