Hukum sebab-akibat mengatakan bahwa
ganjaran yang kita peroleh dalam hidup ini akan selalu dalam proporsi tepat
dengan sumbangan yang kita berikan.
"Berilah dan engkau akan
menerima." Betapa sederhananya pernyataan itu, tetapi betapa jauh yang
dapat dijangkau hukum tersebut! Kita perlu mencatat apa yang sebetulnya
terkandung dalam kata-kata itu, bahwa apa
yang kita berikan adalah yang diberikan kepada kita sebagai imbalan, bukan
hanya karena pemberian kita dimaksudkan mencari tanggapan, melainkan untuk
mencari tanggapan yang setimpal. Betapa
entengnya dunia ini memberikan nilai pada ungkapan ini!
Alam benar-benar seimbang. Kita tak
bisa mengganggu keseimbangannya, karena kita tahu bahwa hukum sebab-akibat
adalah hukum alam yang tak bisa salah dan tak bisa ditolak; namun kita gagal
untuk melihat keseimbangan kita sebagai bangsa dan sebagai individu; karena
kita belum menyadari bahwa hukum yang sama juga berlaku tanpa bisa ditolak
dalam kehidupan manusia dan dalam kehidupan bermasyarakat, seperti terjadi di
alam -bahwa yang kita taburkan harus kita pungut.
Setiap tindakan dalam kehidupan kita
seperti halnya benih- hasilnya sesuai dengan benihnya. Tak ada orang yang
begitu naifnya dengan berpendapat bahwa dirinya bisa menipu alam. Jika ia
menanam padi, ia tak berharap akan memetik kentang; ia tahu bahwa pohon zaitun
tak akan menghasilkan buah ara dan pohon mawar tak akan menghasilkan bijih
gandum. Namun begitu, tetap saja kita membayangkan bahwa diri kita cukup licik
untuk bisa menipu diri kita sendiri. Kita berpikir bahwa kita bisa bertindak
atau mengucapkan sesuatu dan begitu saja berlalu dan melupakannya, seolah-olah
hal itu tak pernah terjadi. Tetapi betapa pun dangkalnya suatu tindakan dalam
hidup, akan berlaku seperti benih yang menjadi kecambah dan tumbuh serta
menghasilkan pengaruh-pengaruh yang menimbulkan akibat-akibat jauh.
Kalau Anda menghadapi tugas sehari-hari Anda,
lakukanlah dengan lebih baik daripada yang Anda terima. Jika tindakan untuk melakukan
lebih baik ini kemudian memberikan minat yang lebih baik pada diri Anda, maka
Anda akan bahagia bahwa Anda telah melakukannya.
0 Komentar